Ia adalah konsep bela diri atau
pertahanan di dalam karate. Ia bermaksud setiap teknik pertahanan itu perlu
dilakukan dengan bertenaga dan mantap agar dengan menggunakan satu teknik pun
sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jika teknik itu dilakukan
ke atas pokok, maka semua bunga dari pokok tersebut akan jatuh berguguran.
Contohnya jika ada orang menyerang dengan menumbuk muka, si pengamal karate
boleh menggunakan teknik menangkis atas. Sekiranya tangkisan atas itu cukup
kuat dan mantap, ia boleh mematahkan tangan yang menumbuk itu. Dengan itu tidak
perlu lagi membuat serangan susulan pun sudah cukup untuk membela diri.
Konsep ini bermaksud bahwa untuk
tujuan bela diri, minda (pikiran) perlulah dijaga dan dilatih agar selalu
tenang. Apabila minda tenang, maka mudah untuk pengamal bela diri untuk
mengelak atau menangkis serangan. Minda itu seumpama air di danau. Bila bulan
mengambang, kita akan dapat melihat bayangan bulan dengan terang di danau yang
tenang. Sekiranya dilontar batu kecil ke danautersebut, bayangan bulan di danau
itu akan kabu
MACAM-MACAM ALIRAN DI KARATE
![]() |
Ujian AMURA KARATE-DO INDONESIACab. Sidoarjo di Museum mpu Tantular |
Seperti telah disinggung diatas,
ada banyak aliran Karate di Jepang, dan sebagian dari aliran-aliran tersebut
sudah masuk ke Indonesia.
Adapun ciri khas dan latar
belakang dari berbagai aliran Karate yang termasuk dalam “4 besar JKF” adalah
sebagai berikut:
Shoto adalah nama pena Gichin
Funakoshi, Kan dapat diartikan sebagai gedung/bangunan – sehingga shotokan
dapat diterjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan
pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran
Shotokanmerupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di
Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang pada konsep Ichigeki
Hissatsu, yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan
kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shotokan
cenderung linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu
pukulan dan tangkisan dengan lawan.
Goju memiliki arti keras-lembut.
Aliran ini memadukan teknik keras dan teknik lembut, dan merupakan salah satu
perguruan karate tradisional di Okinawa yang memiliki sejarah yang panjang. Dengan
meningkatnya popularitas Karate di Jepang (setelah masuknya Shotokanke Jepang),
aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak
teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang, sehingga banyak
orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-ryu. Berpegang pada
konsep bahwa “dalam pertarungan yang sesungguhnya, kita harus bisa menerima dan
membalas pukulan”. Sehinga Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau
pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat
dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan
yang bersifat circular serta senang melakukan pertarungan jarak rapat.
Aliran Shito-ryu terkenal dengan
keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA yang diajarkan di aliran
Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun
yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai
perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA.
Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan
kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan
jarak rapat seperti Goju.
Wado-ryu adalah aliran Karate
yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu, sebuah
aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan.
Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik
kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. DIdalam pertarungan, ahli
Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara
frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir (bukan
tangkisan keras), dan terkadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan
dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI
dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan peraturan
yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut.
Sedangkan aliran Karate lain yang
besar walaupun tidak termasuk dalam “4 besar JKF” antara lain adalah:
Kyokushin tidak termasuk dalam 4
besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran ini sangat terkenal baik
didalam maupun diluar Jepang, serta turut berjasa mempopulerkan Karate di
seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai
Masutatsu Oyama. Nama Kyokushin mempunyai arti kebenaran tertinggi. Aliran ini
menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukanfull-contact
kumite, yakni tanpa pelindung, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni
bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan (budo). Aliran ini
juga menerapkanhyakunin kumite (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, dimana
karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama
sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini
untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut.
Aliran ini adalah aliran Karate
yang asli berasal dari Okinawa. Didirikan oleh Shoshin Nagamine yang didasarkan
pada ajaran Yasutsune Anko Itosu, seorang guru Karate abad ke 19 yang juga
adalah guru dari Gichin Funakoshi, pendiri Shotokan Karate. Dapat dimaklumi
bahwa gerakan Shorin-ryu banyak persamaannya dengan Shotokan. Perbedaan yang
mencolok adalah bahwa Shorin-ryu juga mengajarkan bermacam-macam senjata,
seperti Nunchaku, Kama dan Rokushaku Bo.
Aliran ini adalah aliran Karate
yang paling banyak menerima pengaruh dari beladiri China, karena pencipta
aliran ini, Kanbun Uechi, belajar beladiri langsung di provinsi Fujian di
China. Oleh karena itu, gerakan dari aliran Uechi-ryu Karate sangat mirip
dengan Kungfu aliran Fujian, terutama aliran Baihequan (Bangau Putih)
Kurang lebihnya itulah macam macam aliran karate apa bila ada yang mau menambahkan dan lebih tau macam-macam aliran karate silahkan ditambahkan dikomentar trims sebelumnya " jaya selalu karate nasional kita"
Kurang lebihnya itulah macam macam aliran karate apa bila ada yang mau menambahkan dan lebih tau macam-macam aliran karate silahkan ditambahkan dikomentar trims sebelumnya " jaya selalu karate nasional kita"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar